Pendidikan Karakter merujuk pada konsep bagaimana pendidikan bisa diarahkan untuk memberikan pemahaman dan juga kesadaran untuk mempraktekkan segala macam perilaku yang sesuai dengan norma dan etika secara umum ataupun khusus.
Yang dimaksud secara umum adalah bahwa ada berbagai nilai yang dipahami sebagai nilai universal etika misalnya menghormati orang yang lebih tua. Sementara itu secara khusus artinya merujuk pada moral dan etika yang diyakini berlaku dalam ruang lingkup secara khusus misalnya norma dan etika kebangsaan Indonesia.
Pentingnya pendidikan karakter disebabkan oleh adanya krisis moral secara global yang terkadang diakibatkan oleh terlalu pesatnya perkembangan teknologi. Dengan kata lain, ada pengaruh yang simultan antara perkembangan teknologi dengan perkembangan konsep bagaimana orang memandang terhadap suatu etika.
Pendidikan ini kemudian dibutuhkan untuk mengimbangi sisi buruk dari perkembangan teknologi tersebut. Aspek kemanusiaan merupakan basis yang tak bisa diabaikan dari sebuah pendidikan. Karakter yang baik merupakan ciri kemanusiaan yang sesuai demi terjaminnya kehidupan yang penuh harmoni.
Aspek-aspek Pendidikan Karakter
Ada berbagai macam aspek yang dimasukkan ke dalam Pendidikan Karakter meliputi aspek religius, kreatifitas, rasa ingin tahu, mandiri, dan lain-lain. Keseluruhan aspek tersebut merupakan inti dari konsep kemanusiaan.
Dengan adanya aspek religius misalnya, orang akan terbimbing menuju kesadaran beretika yang baik karena pada dasarnya seluruh ajaran agama memberikan tuntunan demikian untuk manusia. Aspek religius ini merupakan aspek utama yang musti ditanamkan terhadap seorang pembelajar secara umum.
Selanjutnya aspek kreatifitas, rasa ingin tahu, dan kemandirian berpotensi menyaran pada manusia yang berani bersaing secara jujur. Kreatifitas akan memberikan banyak masukan terhadap pembangunan sementara rasa ingin tahu akan memberikan potensi kemunculan ide-ide yang jenius dan menakjubkan.
Sementara itu, aspek mandiri akan mendorong pada penghindaran terhadap langkah-langkah curang yang menghalalkan segala cara demi tercapainya suatu tujuan. Tentu saja masih ada banyak aspek-aspek yang lain yang dimasukkan ke dalam pendidikan ini misalnya aspek cinta tanah air.
Pendidikan Karakter Kebangsaan
Aspek cinta tanah air sebenarnya merupakan bagian dari Pendidikan Karakter yang lebih khusus yaitu pendidikan karakter kebangsaan. Karakter kebangsaan merujuk pada bagaimana seorang warga negara harus bersikap dan beretika sesuai dengan dasar-dasar negara yang dalam halnya Indonesia adalah pancasila dan UUD 1945.
Karakter kebangsaan yang mumpuni akan melahirkan konsep cinta tanah air. Hal tersebut tentu saja akan sangat mendukung perkembangan kemajuan bangsa dan negara. Konsep bhinneka tunggal ika yang juga merupakan bagian dari karakter kebangsaan juga akan menghindari terjadinya perbenturan satu sama lain berdasarkan agama, ras, suku, dan antar golongan.
Dengan demikian, kolaborasi antara karakter kebangsaan dengan karakter universal akan menciptakan generasi yang tangguh yang bisa mengimbangi perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini. Demikianlah artikel pendidikan yang dapat disampaikan Situs http://fatmissamerica.blogspot.com/ semoga bermanafaat untuk anda.
Pranala luar: https://www.infoduniapendidikan.com/
0 komentar:
Posting Komentar